logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKoperasi dan UMKM Didorong...
Iklan

Koperasi dan UMKM Didorong Menjadi Aktor Pengungkit Ekonomi Nasional

Indonesia hanya punya waktu untuk mengungkit perekonomian pada Juli, Agustus, September 2020. Apabila hal itu berhasil, upaya memulihkan ekonomi nasional pada triwulan IV-2020 dan awal 2021 akan menjadi lebih mudah.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h1LNGgIOxCHrs3Rpyzc_SWcsD4A=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fa0afd1b4-8a9b-4dc3-a2f4-fcb372929f1c_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Peternak sapi perah menyetorkan susu kepada petugas koperasi unit desa pada peringatan 66 tahun berdirinya Dusun Merapisari di Dusun Merapisari, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/4/2020). Koperasi membantu menjembatani penyaluran susu perah dari peternak ke pabrik pengolah susu. Sapi milik warga tidak hanya dimanfaatkan susu perahnya, tetapi juga digunakan untuk sumber tenaga biogas.

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo memerintahkan percepatan pemberian relaksasi dan restrukturisasi kepada koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak terkena imbas perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19 dan dapat berperan menjadi aktor pengungkit ekonomi nasional.

Presiden Joko Widodo, Kamis (23/7/2020), mengatakan, percepatan relaksasi dan restrukturisasi koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dibutuhkan karena pada triwulan III-2020 pertumbuhan Indonesia diharapkan sudah harus naik lagi. Kondisi akan lebih sulit apabila pertumbuhan ekonomi tidak naik.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan