logo Kompas.id
EkonomiKehadiran Tekfin Mendorong...
Iklan

Kehadiran Tekfin Mendorong Pengembangan ”Open Banking”

Dari sekitar 400 juta orang dewasa di Asia Tenggara, baru 104 juta jiwa masuk kategori ”bankable” atau dapat mengakses pembiayaan. Teknologi bisa memudahkan hubungan nasabah dan bank.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1ql7c3i_dSlfHNSPMbvgon4pFkw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F2_1595423244.png
TANGKAPAN LAYAR WEBINAR OPEN BANKING IN INDONESIA AND SINGAPORE: COLLABORATION FOR INNOVATION AND COLLABORATION

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Erwin Haryono dalam webinar bertajuk ”Open Banking in Indonesia and Singapore: Collaboration for Innovation and Collaboration” yang berlangsung Rabu (22/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Nasabah perbankan konvensional beralih ke layanan digital untuk merespons pembatasan sosial berskala besar. Mengakomodasi fenomena global ini, kerangka open banking diperlukan dalam mempercepat transformasi digital perbankan.

Open banking merupakan istilah yang merujuk pada sistem penyedia jaringan data lembaga keuangan melalui penggunaan aplikasi pemrograman antarmuka (application programming interface/API). Sistem ini memudahkan nasabah terhubung dengan bank untuk proses transaksi finansial dan nonfinansial.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan