logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊWisata Pulau Lusi Diharapkan...
Iklan

Wisata Pulau Lusi Diharapkan Dibuka Kembali dengan Protokol Pencegahan Covid-19

Sejak ditutup karena merebaknya pandemi Covid-19, obyek wisata Pulau Lumpur Sidoarjo belum dibuka lagi. Masyarakat berharap obyek wisata tersebut segera bisa dikunjungi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UQM4ARcakSi3uewuZFaxa3ZFlgI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fa3afe531-28fa-441f-8681-ca3c00bd1e00_jpg.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Wisatawan berfoto di tugu atau penanda obyek wisata Pulau Lumpur Sidoarjo di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (4/12/2019). Pulau yang menjadi destinasi wisata mangrove terpopuler kedua menurut Anugerah Pesona Indonesia 2019 ini dibangun dari endapan aluvial lumpur panas yang menyembur dari perut bumi Sidoarjo sejak 2006 lalu.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Pulau Lumpur Sidoarjo hingga saat ini belum boleh dikunjungi wisatawan lokal ataupun mancanegara. Pulau buatan dari material semburan lumpur Lapindo itu ditutup sejak merebaknya pandemi Covid-19. Pemerintah daerah dan masyarakat berharap obyek wisata tersebut segera dibuka lagi setelah simulasi penerapan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, simulasi penerapan protokol kesehatan penting untuk mencegah sebaran Covid-19. Apalagi, Sidoarjo masih zona merah karena tingkat penularan dan angka kejadian yang tinggi. Bahkan, kota satelitnya Surabaya ini menempati urutan kedua jumlah kasus konfirmasi terbanyak di Jatim.

Editor:
agnespandia
Bagikan