logo Kompas.id
Ekonomi”Brand” Produk Makin Penting...
Iklan

”Brand” Produk Makin Penting di Era Digital

Membangun ”brand” hingga menciptakan loyalitas pelanggan tidak sekadar menciptakan merek. Sebab, ”brand” bukan apa yang kamu katakan tentang produkmu, melainkan apa yang mereka katakan tentang produkmu.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x6SzYWWex37n2YYAiP9AozNgzYY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F3351b170-f446-4618-8611-c4db3e5bbf77_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Pemilik Rumah Digital Sidakangen (RDS), Wahyu Pratama (46), dan Lily, istrinya, menempel stiker pada produk sabun Lily di rumahnya di Desa Sidakangen, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020). Produk ini dipromosikan dan dijual secara daring ke seluruh Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Ekonomi digital terus berkembang, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat. Agar produk UMKM bisa bersaing di pasar digital, brand yang tersertifikasi sesuai standar menjadi penting.

Dalam laporan e-Conomy SEA 2019, ekonomi digital Indonesia pada 2019 tercatat mendekati 40 miliar dollar AS. Lebih tinggi daripada ekonomi digital negara-negara di Asia Tenggara, antara lain Malaysia (11 miliar dollar AS), Filipina (7 miliar dollar AS), Singapura (12 miliar dollar AS), Thailand (16 miliar dollar AS), dan Vietnam (12 miliar dollar AS).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan