logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInvestasi Berkisah
Iklan

Investasi Berkisah

Bagi generasi milenial, investasi bukan lagi tentang duit atau imbal hasil semata. Mereka ingin membuat perubahan dengan uang yang mereka tanam. Mereka ingin memiliki kisah dengan keterlibatannya.

Oleh
Andreas Maryoto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1l_UAD4uc05nAPajSjVeZPMvBoI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F5f1c5030-0c4b-4373-a2f6-d71b3ff5c63e_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Penawaran investasi Surat Berharga Negara (Savings Bond Ritel/SBR) 008 di laman perusahaan rintisan bidang teknologi, Investree, di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Ini kisah perempuan bernama Susan Jensch (32) di laman Marketwatch. Ia menanamkan uang di beberapa saham yang diakui memperhatikan jender dan masa depan Bumi. Ia tidak mau berinvestasi di perusahaan yang menghasilkan duit dengan menggunakan bahan bakar fosil. Susan berbicara mengenai keinginan untuk membuat perubahan dari uang yang tak begitu banyak ditanam, tetapi ia yakin pengaruh dari uang itu. Katanya, uang akan berdampak.

Pada masa lalu, investasi adalah sekadar menaruh duit dan orang bisa mendapatkan imbal hasil. Kini di mata kaum milenial, investasi tidak melulu soal menaruh duit dan mendapat imbal hasil saja. Pandemi makin mendorong mereka berinvestasi. Mereka juga ingin mendapat cerita selain mendapat imbal hasil. Cerita tentang uang yang ditanam dan dampak dari investasi bagi masa depan mereka.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan