logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNTB Masih Zona Merah, Kota...
Iklan

NTB Masih Zona Merah, Kota Mataram dan Lombok Barat Jadi Perhatian

NTB masih berada dalam zona merah penyebaran Covid-19. Sumbangan kasus terbesar berasal dari dua wilayah, yakni Mataram dan Lombok Barat. Oleh karena itu, kedua wilayah itu mendapat perhatian khusus.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ha74BHgpWM5w8ERbJSBv8PVcbL4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FDSCF8316_1594988392.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Meski belum dibuka kembali untuk kegiatan hari bebas kendaraan, masyarakat Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tetap nekat berkumpul atau tidak menerapkan protokol kesehatan di Taman Udayana, Minggu (12/7/2020). Mataram saat ini masih berada dalam zona merah Covid-19.

MATARAM, KOMPAS β€” Status zona merah penyebaran Covid-19 bagi Nusa Tenggara Barat hingga saat ini belum berubah. Hal itu tidak terlepas dari penambahan kasus baru yang terus terjadi, terutama di episentrum utama, yakni Kota Mataram dan Lombok Barat. Dari 518 pasien positif yang saat ini masih dirawat, hampir 80 persen berasal dari dua wilayah itu. Pencegahan penyebaran dengan berbagai cara terus dilakukan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nusa Tenggara Barat (NTB), total pasien positif di NTB hingga Jumat (17/7/2020) mencapai 1.669 orang. Dari jumlah itu, 1.065 orang dinyatakan sembuh dan 86 meninggal. Sisanya, 518 orang, positif dan dalam perawatan.

Editor:
agnespandia
Bagikan