logo Kompas.id
›
Ekonomi›Kluster Baru Bermunculan,...
Iklan

Kluster Baru Bermunculan, Daerah Diminta Lakukan Pembatasan

Transmisi kelompok atau kluster komunitas menandai babak baru penyebaran virus dan penambahan kasus positif Covid-19 di Sulsel. Kabupaten dan kota diminta membatasi akses masuk dan keluar terutama di wilayah zona merah.

Oleh
RENY SRI AYU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IhGTZIHE_MiZL-6uYdF6ND6C-3c=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F56601A74-82B2-4006-964A-9C73926002C3_1590157430.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Suasana di salah satu ruas jalan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5/2020), menjelang berakhirnya pelaksnaaan PSBB. Pemerintah Kota Makassar memutuskan tak memperpanjang PSBB dan mengganti dengan Peraturan Wali Kota tentang Protokol Kesehatan.

MAKASSAR, KOMPAS â€” Transmisi baru terus bermunculan di Sulawesi Selatan dan didominasi kelompok atau komunitas. Salah satu yang cukup signifikan adalah transmisi di kalangan tenaga kesehatan. Ini membuat Tim Gugus Tugas  Covid-19  Sulsel akan mengambil langkah menutup fasilitas kesehatan di sejumlah kabupaten. Pembatasan keluar masuk juga harus dijadikan langkah prioritas.

Hal ini dikatakan pakar epidemologi Universitas Hasanuddin yang juga konsultasi kesehatan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, dan Juru Bicara Gugus Tugas  Covid-19 Sulsel Syafri Kamsul Arif dalam konferensi daring di Makassar, Selasa (14/7/2010).

Editor:
agnespandia
Bagikan