logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPerencanaan Pembangunan...
Iklan

Perencanaan Pembangunan Perumahan dan Perkotaan Harus Sejalan

Dampak negatif urban sprawl atau perkembangan kota yang cenderung kacau, tak terencana, dan tersebar relatif ke segala arah masih terasa. Apabila perencanaan terkonsep dan bersifat kolaboratif, hal itu bisa dihindari.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EH4s41FggtelGCXzchQFvPZOZT8=/1024x639/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200703WEN2_1593750446.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Perkebunan pisang yang berbatasan dengan sebuah kawasan perumahan baru di Rowosari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2020).

SEMARANG, KOMPAS β€” Perencanaan pembangunan perumahan dan perkotaan harus berjalan beriringan. Perlu ada perubahan pola pikir agar tercipta perumahan yang terjangkau dan sejalan dengan masa depan tata kelola perkotaannya.

Kepala Pusat Riset Perumahan dan Perkotaan Inklusif (IHUDRC) di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ing Asnawi Manaf mengatakan, Indonesia kaya akan sumber daya terkait dengan penyediaan lingkungan hunian. Namun, ada komunikasi yang tersendat di antara para pengambil kebijakan, yang membuat keunggulan itu belum dirasakan masyarakat.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan