VIRUS KORONA
Pertimbangkan Penerapan Kembali Pembatasan Sosial
Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur perlu mempertimbangkan untuk menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar demi menekan wabah Covid-19 akibat virus korona jenis baru.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200708_ENGLISH-TEMATIK-PANTURA-COVID_19_E_web_1594216905.jpg)
Wisatawan di obyek wisata Pantai Pasir Putih Dalegan yang berada di pinggir jalur pantai utara (pantura) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (3/7/2020). Sebagai salah satu urat nadi mobilitas manusia, barang, dan jasa, pantura ada di garis depan penularan SARS-CoV-2 seiring penyebaran virus korona jenis baru yang terkait mobilitas manusia.
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur perlu mempertimbangkan untuk menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar demi menekan wabah coronavirus disease 2019 akibat virus korona jenis baru atau SARS-CoV-2.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) perlu dipertimbangkan untuk diterapkan kembali karena situasi wabah Covid-19 di Jatim tak juga mereda sejak diumumkan pertama kali pada Selasa (17/3/2020) yang menjangkiti delapan warga. Sampai dengan Kamis (9/7/2020) malam, menurut data laman resmi http://infocovid19.jatimprov.go.id/ yang dikelola Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, wabah telah menjangkiti 14.941 warga dengan rincian kematian 1.139 jiwa, perawatan 7.992 pasien, kesembuhan 5.579 orang, dan dalam konfirmasi domisili 231 orang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Pertimbangkan Penerapan Kembali Pembatasan Sosial".
Baca Epaper Kompas