Terpukul Covid-19, Pengusaha Oleh-oleh di NTB Beralih Jualan Daring
Terpuruknya industri pariwisata Nusa Tenggara Barat akibat pandemi Covid-19 turut berdampak pada usaha oleh-oleh. Mereka menutup toko fisik, kemudian beralih sementara ke penjualan secara daring.
MATARAM, KOMPAS โ Terpuruknya industri pariwisata Nusa Tenggara Barat akibat pandemi Covid-19 turut berdampak pada usaha oleh-oleh. Sepinya wisatawan membuat omzet turun sehingga pengusaha memilih menutup toko fisik, hingga merumahkan karyawan. Agar tetap bertahan hingga kondisi membaik, mereka beralih ke penjualan secara daring.
Pemilik Lestari Oleh-Oleh, toko oleh-oleh di kawasan Jalan Adi Sucipto Ampenan, Mataram Akhbar Habibie di Mataram, Selasa (30/6/2020) mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada usahanya. โTiga bulan terakhir periode 2019 yakni Oktober, November, dan Desember omzet bersih sudah kembali. Tetapi begitu masuk Februari sampai sekarang, terus turun,โ kata Habibie.