logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHadapi Pandemi, BUMN Tambang...
Iklan

Hadapi Pandemi, BUMN Tambang Kaji Operasional dan Finansial

Pandemi Covid-19 di sektor tambang berdampak terhadap permintaan yang merosot dan harga yang turun. BUMN tambang harus jeli mengambil langkah di dalam situasi yang tak menguntungkan ini.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pg623fugxZHSF0yltfhJTIIFuOQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F497474_getattachment001392da-c55c-4af1-a8fd-f676b2fb59e7488877.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Tumpukan batang aluminium di pabrik peleburan alumina milik PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (5/12/2017).

JAKARTA, KOMPAS β€” Komisi VII DPR meminta perusahan tambang BUMN untuk membuat terobosan di tengah harga komoditas tambang yang merosot dan permintaan yang melemah. Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan sejumlah komoditas mineral dan batubara turun sehingga harganya merosot.

Di sisi lain, sejumlah proyek akan dikaji ulang sembari menerapkan efisiensi operasi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan