logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGairah Pasar Modal Belum...
Iklan

Gairah Pasar Modal Belum Kembali

Sejumlah sentimen masih akan mengambil kendali atas fluktuasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang paruh kedua tahun 2020.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha/M Paschalia Judith
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V07CFJBasMEv3kfA3VRqntfsvmg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F1ac7008b-43d8-4ad0-ac86-b8e0c361334e_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Layar monitor menayangkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/5/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 4.548,66, menguat 37,6 poin atau 0,83 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Stimulus berupa relaksasi biaya, yang digelontorkan otoritas bursa, dianggap belum cukup untuk kembali membuat pasar modal bergairah seperti sedia kala. Namun, secara psikologis, berbagai stimulus yang ada bisa menarik minat pelaku pasar untuk berinvestasi ataupun mencari sumber pendanaan di pasar modal.

Sebelumnya, seluruh otoritas pasar modal, yakni Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menerbitkan berbagai macam pelonggaran.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan