logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMenunda Wisata, Menunda Rasa...
Iklan

Menunda Wisata, Menunda Rasa Jatuh Cinta

Ingat saat pertama kali menapakkan kaki di tempat baru, merasa takjub dan berdebar-debar seperti jatuh cinta? Bagaimana jika jatuh cinta itu mesti tertunda?

Oleh
Dewi Indriastuti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tQad0SewTjEbpcnhlGA9AjOGJHY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWaerebo-19_1568263723.jpg
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Waerebo dilihat dari kejauhan.

Melancong atau berwisata punya beragam makna bagi setiap orang. Namun, pengalaman atau sensasinya hampir menciptakan rasa senang dan bahagia yang sama, hingga membuat ketagihan. Seperti jatuh cinta!

Akibatnya, berwisata tak lagi jadi kegiatan yang dilakukan saat sedang ada sisa waktu. Banyak yang merencanakan wisata jauh-jauh hari. Pertimbangannya, selain waktu libur, juga memesan tiket transportasi dan akomodasi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan