logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPLN Operasikan Pembangkit...
Iklan

PLN Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Lombok

Pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan terus diperkuat. Pandemi Covid-19 diperkirakan menghambat pengembangan energi bersih. Target 23 persen energi terbarukan di 2025 diperkirakan sulit dicapai.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LhVxf1Rj8JueI819oOUB7yHPBVE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fcdde3671-a23d-4460-b7b1-69645233c020_jpg.jpg
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meninjau proyek listrik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Tolo di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pemerintah akan terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mikrohidro atau PLTMH yang kedelapan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. PLTMH yang ada di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, tersebut mampu menerangi 520 rumah bagi pelanggan golongan 900 volt ampere. Pembangkit tersebut memanfaatkan aliran Sungai Sesaot.

Menurut General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat Rudi Purnomoloka, PLTMH ini adalah yang kedelapan yang dibangun di Lombok. PLTMH Batu Bedil ini dibangun sejak 2015 dan memiliki kapasitas terpasang 2 x 275 kilowatt. Sumber-sumber energi terbarukan yang ada di Lombok akan terus dimanfaatkan sebagai sumber pasokan listrik.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan