logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRisiko Bank Modal Kecil...
Iklan

Risiko Bank Modal Kecil Meningkat di Masa Pandemi

Secara umum kondisi fundamental industri perbankan cukup sehat dan stabil kendati mengalami penurunan. Namun, tidak semua perbankan memiliki daya tahan yang sehat dan stabil, apalagi bank kecil dengan modal kecil.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qk3R1MUblf673Un5ZKHxbb35E88=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3b135f35-ad58-4b65-a3e5-a8cad555f343_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Seorang karyawan bank menghitung uang rupiah di kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Upaya mendorong pemulihan ekonomi perlu mempertimbangkan kapasitas perbankan. Tidak semua perbankan memiliki daya tahan yang sehat dan stabil, apalagi bank kecil dengan modal di bawah Rp 30 triliun.

Direktur Grup Riset Lembaga Penjamin Simpanan Imam Gunadi menuturkan, ketahanan perbankan dalam menghadapi pandemi Covid-19 berbeda kendati dalam skala industri cukup kuat. Hal itu tecermin dalam rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) industri perbankan Indonesia salah satu yang tertinggi di Asia.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan