logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKuliner Betawi Kehilangan...
Iklan

Kuliner Betawi Kehilangan Panggungnya

Perayaan HUT Ke-493 Jakarta, kuliner khas Betawi seakan kehilangan panggungnya. Biasanya, perayaan HUT Jakarta diramaikan dengan hiburan, pertunjukan budaya, dan makanan Betawi.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ErBodKogMCZCEqddEQ8VmVezSJ4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F83d4e40c-49af-4cb5-9620-9ddc4ce51a96_JPG.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Sutia (42), salah satu penjual kerak telur di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

Perayaan HUT Jakarta biasanya ditandai dengan serangkaian acara hiburan dan budaya. Pada momen tersebut pula, kuliner betawi seakan menemukan panggungnya. Sayang, seiring kesederhanaan perayaan HUT Ke-493 Jakarta, Senin (22/6/2020) ini, kuliner Betawi ikut tenggelam. Dalam keseharian, banyak kuliner Betawi di Jakarta tak semoncer kuliner dari daerah lain.

Senin pukul 09.00, Kompas mencoba menelusuri kawasan Jakarta Pusat untuk mencari keberadaan penjual kerak telor, salah satu makanan khas Jakarta. Hal ini sekaligus membuktikan, apakah makanan khas Betawi hanya bisa dijumpai di kompleks Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan dan acara perayaan khusus.

Editor:
agnesrita
Bagikan