logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บProgram Dirilis Tergesa
Iklan

Program Dirilis Tergesa

Kartu Prakerja yang semula dibuka Agustus 2020 dipercepat peluncurannya karena diproyeksikan sebagai jaring pengaman sosial warga terdampak Covid-19. Ketergesaan membuat sejumlah tahapan tak dijalankan.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU/IRENE SARWINDANINGRUM/HARRY SUSILO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rBBCHDutZUOQQQL8Lx7yZbQIwro=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200616ILO-Lipsus-Prakerja-2_1592293030.jpg
KOMPAS/HARRY SUSILO

Tohirin (39) memanen bayam yang ditanam dengan metode hidroponik di rumahnya di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/6/2020). Setelah kehilangan penghasilan akibat dirumahkan, Tohirin mencoba tetap produktif. Tohirin dirumahkan karena hotel tempatnya bekerja terdampak pandemi Covid-19 sehingga okupansinya anjlok. Untuk itu, dia berharap dapat tersentuh program Kartu Prakerja.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kartu Prakerja menjadi proyek yang tergesa-gesa diluncurkan saat Covid-19 mulai melanda Indonesia. Pemerintah mempercepat pengoperasian Kartu Prakerja dengan memodifikasi desain dan tata kelola menyesuaikan pandemi. Percepatan membuat sosialisasi tidak dijalankan.

Program Kartu Prakerja rencananya diluncurkan  Agustus 2020. Namun, pemerintah memutuskan mempercepat peluncuran program tersebut menjadi Maret 2020 karena diproyeksikan dapat menjadi jaring pengaman sosial bagi warga yang terdampak pandemi, seperti pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja ataupun dirumahkan.

Editor:
Harry Susilo
Bagikan