Iklan
Pertumbuhan Penjualan Eceran Minus 16,9 Persen
Bank Indonesia menyebut penurunan pertumbuhan penjualan eceran yang cukup dalam terjadi di Jakarta, yaitu minus 46,7 persen, Banjarmasin minus 36,6 persen, dan Denpasar minus 31,8 persen.
JAKARTA, KOMPAS — Penanganan pandemi Covid-19 yang berujung pada pembatasan sosial berskala besar menyebabkan penjualan eceran merosot tajam. Penurunan mendalam itu terjadi di semua lini penjualan eceran, terutama pada subkelompok sandang, serta barang budaya dan rekreasi.
Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia pada April 2020 menyebutkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 190,7. Pertumbuhannya minus 16,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penurunan pertumbuhan ini lebih dalam dari periode Maret 2020 yang minus 4,5 persen.