Pandemi Percepat Digitalisasi UMKM
Perubahan perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19, yang lebih ke digital, berpotensi menguntungkan bisnis pelaku usaha kecil.
Pandemi yang menghantam tiga bulan terakhir berpengaruh signifikan pada kelangsungan bisnis, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Organisasi Buruh Internasional (ILO), pada April 2020, menyurvei, sebanyak 70 persen dari 571 UMKM di Indonesia berhenti produksi akibat Covid-19. Sebanyak 90 persen dari mereka terhambat dari segi arus kas.
Di sisi lain, pandemi juga mengubah perilaku masyarakat dalam berbelanja. Perubahan besar terjadi pada dua hal. Pertama, preferensi barang yang dibelanjakan karena mengikuti kebutuhan selama pandemi. Kedua, cara berbelanja yang cenderung beralih ke digital karena pembatasan akses untuk berbelanja secara fisik.