logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บDestinasi Wisata di NTT...
Iklan

Destinasi Wisata di NTT Ditutup Jika Tidak Mengikuti Protap Kesehatan

Destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur ditutup jika pengelola tidak mengikuti prosedur tetap kesehatan, padahal desntinasi wisata yang dikelola swasta umumnya belum siap menerima wisatawan sesuai protap kesehatan

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o7hfcrvlnrC5MUSOERGyNCkUVP8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200607korb-festival-adat-ibu2_1591537342.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Festival budaya pakaian adat dari 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/2/2020) oleh ibu-ibu Dharmawanita.

KUPANG, KOMPAS - Destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur ditutup jika pengelola tidak mengikuti prosedur tetap kesehatan. Hampir semua destinasi wisata yang dikelola swasta hingga kini belum siap menerima wisatawan sesuai protap kesehatan.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur Eden Kalakik di Kupang, Minggu (7/6/2020) mengatakan, beberapa destinasi wisata di NTT mulai dibuka, Senin (8/6/2020) seperti wisata pantai bahari Lasiana Kota Kupang. Pengelola pantai sudah siap menjalankan normal baru pada 15 Juni 2020 mendatang. Realitanya  sebagian besar destinasi wisata yang dikelola swasta belum bisa menyiapkan prosedur tetap (protap) kesehatan.

Editor:
agnespandia
Bagikan