Iklan
Menjaga Rotan nan Anggun
Komoditas rotan perlahan ditinggalkan masyarakat Dayak karena ekspansi sawit dan tambang yang masif. Namun, ada sekelompok perempuan di pelosok Barito Utara yang tak menyerah.
Mereka mempertahankan budaya menganyam rotan. Handep, sebuah perusahaan sosial, membantu mereka mempercantik kriya rotan hingga memasarkannya ke pasar internasional.
Popi Restani (26) sedang memotong rotan-rotan pilihan. Berbekal keahlian menganyam dari ibu dan neneknya, ia membuat anyaman untuk bahan dasar tas.