logo Kompas.id
EkonomiPengusaha “Jumpalitan” agar...
Iklan

Pengusaha “Jumpalitan” agar Lolos dari Jerat Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 membuat hampir semua pelaku usaha memutar otak agar tetap bisa menjalankan roda bisnis mereka. Mereka mulai beradaptasi dan bersiasat demi mempertahankan usahanya. Krisis ini tak bakal cepat berakhir.

Oleh
sekar gandhawangi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YTRS-fYgtIqp5juFguAGo6O4Kmg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F238fc1f2-69fe-49a1-bb02-7910a4f4b687_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Sejumlah remaja berfoto di ruas Jalan Melawai, kawasan Blok M, Minggu (17/5/2020). Kawasan yang menjadi pusat perdagangan dan hiburan itu selama pandemi Covid-19 menjadi sepi. Banyaknya bangunan tua di tempat tersebut menjadi tempat untuk latar belakang berfoto.

Kedai kopi milik Murtaja Azizah (24) sempat ada di titik kritis, Maret 2020. Penjualan turun drastis. Kedai yang biasanya selalu berpenghuni kini sepi nyaris tanpa pembeli. Ia pun putar otak agar tetap cuan walau tanpa pelanggan di kedai.

Azizah mulai dengan promosi di media sosial bahwa produknya bebas kontaminasi virus. Ia juga mendorong pembelian bawa pulang (take away) atau pesan antar dengan jasa ojek daring.

Editor:
khaerudin
Bagikan