logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บBerkalang Rindu Berbalut Cemas
Iklan

Berkalang Rindu Berbalut Cemas

Pekerja kapal pesiar harus bergulat dengan dilema selama masa pandemi Covid-19. Mereka yang tetap bekerja di kapal menahan rindu dan cemas, sementara yang pulang bersiap dengan persoalan ekonomi.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rqfpMNOMVSPwpf1lCqhleADqRq4=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWhatsApp-Image-2020-05-25-at-3.26.48-PM_1590403479.jpeg
ARSIP PRIBADI

Samudra Hindia terbentang saat foto diambil dari kapal pesiar setelah melewati Sri Lanka, Asia Selatan, Senin (25/5/2020). Pekerja kapal pesiar terdampak pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir. Para pelaut cemas akan kesehatan, keluarga, dan masa depan.

Di balkon kamar kapal pesiar berkapasitas 6.000 penumpang, Aco (33) memandangi Samudra Hindia yang diterkam malam. Ayam kecap dan burasaโ€™ buatan ibu membayang di kepala. Jarak, terlebih pandemi Covid-19, membuat pikirannya berkalang rindu serta berbalut cemas.

Tengah malam bagian Timur Tengah, Sabtu (23/5/2020) pekan lalu. Berselang sehari sebelum hari Lebaran. Berbatang rokok ludes diisap pemuda asal Sulawesi Selatan ini. Sekuat tenaga mengalihkan pikiran, namun lamunannya tetap kembali ke kampung jua.

Editor:
kompascetak
Bagikan