logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊUMKM Didorong Lakukan...
Iklan

UMKM Didorong Lakukan Digitalisasi agar Bertahan di Tengah Pandemi

Pasar daring menjadi kesempatan pelaku UMKM bertahan selama pandemi. Itu sebabnya, digitalisasi UMKM menjadi penting.

Oleh
sekar gandhawangi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d8miIUoYxtCL6oQrPrGAc6DpI1s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F2933707b-8582-4446-b6ad-43e8a17abf04_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja UMKM bengkel las Kurnia Jaya memasang stiker saat pembuatan wastafel portabel pesanan Pertamina Peduli di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (10/5/2020). Pelaku UMKM bertahan di tengah pandemi Covid-19, yang menyebabkan perekonomian melemah, dengam memproduksi wastafel portabel yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat. Wastafel portabel senilai Rp 3,2 juta tersebut kemudian akan ditempatkan Pertamian Peduli di sejumlah ruang publik di tiga provinsi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Platform e-dagang Titipku mendorong pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah atau UMKM melakukan digitalisasi. Selain dapat memperluas pasar, digitalisasi dapat membantu pelaku usaha bertahan saat pandemi Covid-19.

Chief Executive Officer Titipku Henri Suhardja mengatakan, pandemi memberikan tantangan sekaligus peluang baru. Membangun industri rumahan dapat menjadi pilihan memperoleh pendapatan saat pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi. Adapun platform digital menjadi media berdagang yang murah dan mudah.

Editor:
khaerudin
Bagikan