Iklan
BUMN Berutang untuk Bayar Utang
Utang jatuh tempo membayangi sejumlah perusahaan pelat merah. Langkah yang kini marak ditempuh untuk menambah likuiditas adalah menerbitkan surat utang.
Pendanaan dari pemerintah diberikan kepada 12 perusahaan BUMN dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN), percepatan pembayaran kompensasi, dan talangan dana investasi untuk modal kerja.
Dua pekan terakhir, tiga perusahaan BUMN menerbitkan surat utang di pasar global senilai 3,6 miliar dollar AS atau Rp 54 triliun. Dalam keterangan Kementerian BUMN yang dipublikasi Selasa (12/5/2020), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum merilis surat utang senilai 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 37,5 triliun (kurs Rp 15.000 per dollar AS).