logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บRibuan Pekerja Kawasan...
Iklan

Ribuan Pekerja Kawasan Industri Nikel di Sultra Cemaskan PHK

Ribuan pekerja di kawasan Virtue Dragon Nickel Industrial Park dirumahkan sejak dua bulan terakhir. Meski mendapat gaji pokok, para pekerja cemas terjadi pemutusan kontrak massal.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1eCvV2jzJaqEHo3mET0MHvwQCD8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190225_101517_1551168279-e1551168353646.jpg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Tampak depan area pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter berbasis nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry di Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (25/2/2019).

KENDARI, KOMPAS โ€” Ribuan pekerja di kawasan industri pengolahan nikel Virtue Dragon Nickel Industrial Park di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dirumahkan sejak dua bulan terakhir. Perusahaan tidak ingin Covid-19 meluas dan menyebar di lokasi kerja. Meski mendapat gaji pokok, para pekerja beranggapan alasan mereka dirumahkan tidak jelas dan mereka mencemaskan terjadi pemutusan hubungan kerja massal.

Sekitar 2.000 pekerja PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) telah dirumahkan sejak 23 Maret. Dua perusahaan ini bergerak dalam pemurnian dan pengolahan bijih nikel (smelter) dengan investasi miliar dollar AS yang berada di kawasan Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP). Sebagian besar yang dirumahkan tersebut adalah pekerja dengan sistem kontrak.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan