logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHanya Ada Lima Bus di Terminal...
Iklan

Hanya Ada Lima Bus di Terminal Arjosari Malang

Covid-19 dan kebijakan pemerintah berimbas pada jumlah bus dan penumpang yang turun di Terminal Arjosari, Malang, terus turun hingga tersisa hanya 30-an orang per hari dari kondisi normal 15.000-16.000 orang.

Oleh
DEFRI WERDIONO/IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rCDejwrB5s4UMRPYZHx8vbpNV1M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200509wer1_1589018010.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Sepi suasana Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/5/2020). Hanya dua bus patas tujuan Surabaya terparkir sejak lama di sisi utara area terminal.

MALANG, KOMPAS β€” Pembatasan sosial berskala besar dan kebijakan pemerintah melarang mudik telah membawa dampak pada moda transportasi darat. Jumlah bus yang beroperasi dari sejumlah kota di Jawa Timur, yang masuk ke Terminal Arjosari, Malang, saat ini tidak lebih dari lima unit setiap hari dari kondisi normal yang mencapai lebih dari 350 rit.

Sejak PSBB diterapkan di Surabaya Raya, jumlah bus yang melayani trayek Malang-Surabaya nol. Begitu pula sejak pelarangan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) diberlakukan 14 April-31 Mei 2020, hampir tidak ada bus dari luar provinsi yang masuk ke Arjosari. Namun, pemerintah memperbolehkan lagi beroperasi sejak 7 Mei.

Editor:
agnespandia
Bagikan