logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGonjang-ganjing Softbank di...
Iklan

Gonjang-ganjing Softbank di Tengah Pandemi Covid-19

Perusahaan investasi terbesar di bidang teknologi Softbank diterpa gonjang-ganjing karena gagal dalam pendanaan putaran kedua Vision Fund dan gagal mendanai WeWork. Badai semakin besar setelah dihantam pandemi Covid-19.

Oleh
Andreas Maryoto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2cpcDnM7TFR3nrth7OWt5cFo68g=/1024x1000/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674-e1564618904295.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, Wartawan Senior Kompas

Semua mengakui bahwa Softbank merupakan perusahaan investasi terbesar di bidang teknologi. Pergerakan lembaga ini selalu menjadi gosip di kalangan usaha rintisan dan investor lainnya. Namun, sejak akhir tahun lalu, setelah penawaran saham perdana Uber yang tidak sukses dan penawaran saham perdana WeWork yang batal, membuat orang bertanya-tanya tentang masa depan Softbank. Di tengah pandemi, ada saja kisah tentang korporasi ini.

Beberapa waktu lalu, Softbank mengumumkan pendanaan putaran kedua Vision Fund meski mereka belum mampu mendapatkan sindikasi putaran kedua yang menargetkan mengumpulkan uang 100 miliar dollar AS seperti pada putaran pertama. Mereka tengah mencari lembaga-lembaga keuangan yang mau bergabung dalam Vision Fund putaran kedua. Hingga saat ini mereka baru menyediakan 2 miliar dollar AS yang berasal dari dana sendiri dan berkomitmen untuk mengeluarkan 38 miliar dollar AS dari kas sendiri.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan