logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPSBB Surabaya Raya Masih...
Iklan

PSBB Surabaya Raya Masih Persuasif

Pelaksanaan hari pertama pembatasan sosial berskala besar di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020), masih diwarnai pelanggaran oleh masyarakat.

Oleh
IQBAL BASYARI, AMBROSIUS HARTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gaw1zSEtQztKHTszmsnFVdW7QjQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200428_ENGLISH-INVESTIGASI-DATA-TERINFEKSI-COVID_19_D_web_1588070332.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Antrean panjang kendaraan terjadi di check point Bundaran Waru dilihat dari udara pada hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar  di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Selain diminta mematuhi protokol Covid-19, setiap kendaraan yang masuk Surabaya khususnya dari luar daerah diharuskan mempunyai maksud yang jelas dan dibekali surat jalan dari perusahaan ataupun instansi. Bagi pengendara yang tidak memenuhi syarat akan diminta putar balik.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Pelaksanaan hari pertama pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020), masih diwarnai pelanggaran oleh masyarakat. Namun, tim terpadu aparatur belum merespons pelanggaran dengan tindakan tegas apalagi sanksi. Mereka menegur dan mengimbau pelanggar sebagai langkah edukasi dan sosialisasi. Tindakan tegas dan sanksi diberlakukan mulai hari keempat PSBB.

Berdasarkan pantauan Kompas di Bundaran Waru, akses utama ke Surabaya terutama dari arah Sidoarjo, seluruh kendaraan beserta pengemudi dan penumpang harus diperiksa. Pemeriksaan secara ketat itu  mengakibatkan kemacetan hingga 7 kilometer. Antrean kendaraan sejak penyekatan diaktifkan secara maksimal pada pukul 06.00  baru bisa terurai menjelang tengah hari.

Editor:
agnespandia
Bagikan