logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPola Konsumsi Rumah Tangga...
Iklan

Pola Konsumsi Rumah Tangga Bergeser akibat Pandemi

Daya beli turun sehingga konsumsi bergeser dari sayur, buah, dan protein menjadi karbohidrat. Apabila ekonomi mulai bergerak kembali di triwulan III-2020, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan 2,5 persen.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mjvD7N1qrdBNAoZAJ21jCAArlSg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F5350d5b1-b34a-473d-925d-23ae594d9413_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga berbelanja sayur mayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2020). Menjelang puasa, Pasar Kebayoran Lama relatif lebih ramai dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya pada masa pandemi Covid-19 ini. Sejumlah warga ke pasar untuk berbelanja stok kebutuhan bahan pangan selama puasa.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pandemi Covid-19 mulai berdampak pada penurunan daya beli dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Ketahanan pangan diperlukan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuh.

Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Andriko Noto Susanto mengemukakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada penurunan daya beli serta perubahan pola konsumsi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan