logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSiasat UMKM Bertahan di Tengah...
Iklan

Siasat UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Sejumlah pelaku UMKM menjaga volume transaksi di masa pandemi dengan memanfaatkan layanan pesan-antar. Mereka juga berinovasi untuk menarik minat konsumen.

Oleh
sekar gandhawangi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cSaEpO_NHiQNVrNcZwmkD6H7EVo=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200419ETAC_1587287428.jpeg
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT SURABAYA

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Surabaya terus digenjot untuk menggarap masker dan alat pelindung diri tenaga medis. Bahan baku untuk masker dan APD dipasok oleh Pemkot Surabaya, UMKM tinggal mengerjakan di rumah masing-masing.

Sebanyak 6,3 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terpuruk selama pandemi Covid-19. Pendapatan harian mereka merosot drastis sehingga mengancam keberlangsungan usaha. Beberapa dari mereka pun mencari solusi untuk bertahan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

Pemilik restoran Asoka Corner yang beroperasi di Medan, Kania (32), mengandalkan jasa ojek daring untuk operasi usahanya. Restoran ini semula kuat dengan konsep makan di tempat (dine in). Namun, pembatasan sosial dan imbauan bekerja dari rumah membuat restorannya sepi pengunjung. Fasilitas karaoke dan ruang pertemuan di restoran tersebut harus dihentikan sementara.

Editor:
khaerudin
Bagikan