Kapitalisasi Pasar Modal Masih Berpotensi Tergerus
Kekhawatiran investor akan dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dunia membuat negara ”emerging market” seperti Indonesia kurang menarik. Hal itu menyusutkan kapitalisasi pasar saham Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia terus merosot seiring dengan tak hentinya laju dana asing yang mengalir keluar dari pasar modal dalam negeri. Meski pekan ini terdapat sejumlah sentimen yang mampu menopang kenaikan indeks saham, peningkatan kapitalisasi pasar masih sulit terjadi dalam waktu dekat.
Apabila dihitung sejak akhir 2019, secara total kapitalisasi pasar telah tergerus hingga Rp 1.898 triliun. Pada 30 Desember 2019, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 7.265 triliun. Adapun pada Jumat akhir pekan lalu, kapitalisasi pasar BEI tinggal Rp 5.367 triliun. Sejak awal tahun pun investor asing telah mencatatkan aksi jual senilai Rp 14,87 triliun.