perikanan
Ikan Nelayan Sulit Diserap
Keterbatasan sarana transportasi selama pandemi Covid-19 menjadi kendala penyerapan ikan dari nelayan dan pembudidaya. Padahal, ada harapan dari transaksi dalam jaringan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200406WEN11_1586148503.jpg)
Aktivitas nelayan yang masih berlangsung normal di tengah wabah Covid-19 di Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). Selama ini mereka masih bekerja untuk menangkap ikan di laut dan akan berhenti bekerja ketika cuaca tidak memungkinkan.
JAKARTA, KOMPAS — Penyerapan ikan tangkapan nelayan dan produksi budidaya terhambat. Akibatnya, nelayan dan pembudidaya ikan rentan terjerat kemiskinan di tengah pandemi Covid-19.
Untuk mencegah hal itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan skema penyerapan ikan dengan melibatkan BUMN perikanan dan usaha pemasaran ikan dalam jaringan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Ikan Nelayan Sulit Diserap".
Baca Epaper Kompas