logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKRL Diminta Tetap Beroperasi
Iklan

KRL Diminta Tetap Beroperasi

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan, kereta komuter di Jabodetabek tetap akan beroperasi.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/amDoyvL3H9J4b1BUE-o1m-u4pBQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fe5b3156a-a496-4858-a601-818ec10baf91_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

KRL Commuterline melewati pelintasan sebidang di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (16/4/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sedang membahas dengan sejumlah pihak terkait adanya permintaan beberapa kepada daerah agar KRL Commuterline berhenti beroperasi saat semua daerah di Jabodetabek memberlakukan pembatasan sosial berskala besar mulai Sabtu (18/4/2020). Masa PSBB di Kota Tangerang akan diberlakukan mulai Sabtu ini bersamaan dengan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan, dalam siaran pers, di Jakarta, Jumat (17/4/2020), menyampaikan, kereta rel listrik (KRL) atau kereta komuter akan tetap beroperasi dengan pembatasan waktu dan pengendalian penumpang. Pengoperasian tersebut dilakukan sampai bantuan sosial dari pemerintah diterima masyarakat.

Hingga kini, masih ada delapan sektor usaha yang diizinkan beroperasi selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), seperti bidang kesehatan dan pangan. Pekerja di delapan sektor usaha itu membutuhkan moda transportasi massal seperti KRL untuk berangkat ke tempat kerja dan pulang ke rumah.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan