logo Kompas.id
EkonomiWarga Kota Surabaya Terus...
Iklan

Warga Kota Surabaya Terus Diajak Menerapkan Pembatasan Sosial

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus mengajak warga Surabaya agar melakukan pembatasan sosial (social distancing) untuk memutus penyebaran virus korona.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA/IQBAL BASYARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uMiSMV6U4SxwkoC9nB3pyvbDHmk=/1024x645/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fc45a8061-ff6e-48d3-a912-f066aff81a77_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Nelayan membawa kerang seusai melaut di Pantai Nambangan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/4/2020). Restoran sea food yang kini banyak tutup akibat dampak dari pandemi Covid-19 membuat nelayan pencari kerang kesulitan memasarkan tangkapan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kerang-kerang yang didapat banyak dikonsumsi sendiri.

SURABAYA, KOMPAS — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus mengajak warga Surabaya agar melakukan pembatasan sosial (social distancing) untuk memutus penyebaran virus korona. Protokol penanganan penyakit Covid-19 adalah pembatasan sosial, jaga kesehatan, sering mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari keramaian disosialisasikan oleh Risma dengan bahasa Madura.

Penyampaian imbauan menggunakan bahasa Madura semacam ini jarang dilakukan, tetapi di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang, Risma merasa perlu. ”Penyampaian  dengan menggunakan bahasa daerah lebih mengena, lebih efektif dan akrab,” kata Risma di Taman Surya Surabaya, Kamis (16/4/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan