Menjaga Daya Beli dan Rantai Pasokan
Pemerintah mengambil jalan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Implementasinya menentukan kredibilitas kebijakan.
Kericuhan di satu negara di Asia pada hari pertama lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 memberikan pelajaran, membuat kebijakan publik tidaklah sederhana. Masyarakat menjadi panik dan menyerbu toko-toko penjualan kebutuhan pokok untuk mempersiapkan diri menghadapi logistik bahan kebutuhan pokok yang terganggu. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat miskin di negara tersebut lebih takut mati karena tidak bisa makan sehingga bersedia menanggung risiko terjangkit virus untuk mencari nafkah. Kerusuhan sosial itu berpotensi mengganggu tujuan utama lockdown, yakni memutus rantai penyebaran.
Dalam kasus serupa, di beberapa negara lain yang tergolong berpendapatan per kapita tinggi, dengan kepemilikan senjata api diperbolehkan oleh peraturan, masyarakat ada yang bergegas membeli senjata api untuk perlindungan diri.