Iklan
Pandemi Paksa Sopir Bajaj Menerima Bayaran Seikhlasnya
Sudah sering terdengar adu mulut terjadi antara penumpang dan sopir bajaj soal tarif yang sesuai. Kini sebagian sopir bajaj pasrah dengan bayaran seikhlasnya karena sepi penumpang akibat pandemi Covid-19.
Idris (40) tersenyum kecut dari balik kemudi bajajnya, Selasa (7/4/2020). Dirogohnya saku celana, lantas ditunjukkan uang kertas lusuh pecahan Rp 20.000. Sedari pukul 06.30 hingga pukul 12.00 baru ada satu penumpang.
Bapak dua anak ini saban hari ngetem di Jalan MH Thamrin, persisnya di samping pusat perbelanjaan Sarinah. Sepelemparan batu dari situ juga ada pusat keramaian lain, Djakarta Theatre. Namun, kawasan yang biasanya ramai orang lalu lalang ini terlihat lebih lengang.