BUMN
Pertamina Sebaiknya Fokus pada Penyediaan Energi
Ada banyak unit usaha Pertamina yang bisnisnya bukan bisnis utama dalam hal penyediaan energi. Oleh karena itu, perlu perampingan unit usaha agar lebih efisien.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20140722SETI.jpg)
Ilustrasi: Anjungan Central Plant Pertamina Hulu Energy Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai Karawang-Indramayu di Laut Jawa, Selasa (22/7).
JAKARTA, KOMPAS — PT Pertamina (Persero) dinilai sebaiknya berfokus pada usaha penyediaan energi di Indonesia. Sebab, mulai tahun ini hingga tahun depan, ada 25 unit usaha Pertamina yang akan dipangkas demi efisiensi. Hal itu menyusul rencana Kementerian BUMN yang melanjutkan program perampingan anak cucu perusahaan yang tak efisien dan bukan menjadi usaha inti.
Pengajar pada Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi pada Universitas Trisakti Jakarta, Pri Agung Rakhmanto, mengatakan, Pertamina sebaiknya berfokus menjadi perusahaan penyedia energi di Indonesia. Menurut dia, bisnis minyak dan gas bumi adalah bisnis yang utama bagi Pertamina. Usaha di bidang lain yang tidak berhubungan langsung dengan penyediaan energi sebaiknya dilepaskan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Pertamina Sebaiknya Fokus di Energi".
Baca Epaper Kompas