logo Kompas.id
EkonomiPerbaiki Industri Manufaktur...
Iklan

Perbaiki Industri Manufaktur di Tanah Air

Belum usai perlambatan kinerja perdagangan serta industri Indonesia akibat perang dagang Amerika Serikat dan China, muncul “serangan” baru, yakni pandemi Covid-19.

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RX80o0ujkPRZ30cQw1kvjyiBQUw=/1024x751/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FPresiden-Umumkan-Kasus-Korona-di-Indonesia_88526656_1585836516.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo, bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, menyampaikan bahwa dua warga Indonesia terinfeksi virus korona jenis baru di Istana Merdeka, Jakarta, 2 Maret 2020.

Pengantar Redaksi

Menyambut Hari Ulang Tahun Ke-100 RI pada 2045, harian Kompas yang akan berulang tahun ke-55 pada 28 Juni 2020 menyelenggarakan diskusi menuju Indonesia Emas. Laporan berikut adalah hasil diskusi ketiga pada pertengahan Maret lalu dengan topik ekonomi. Para panelis adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia serta Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2010-2014 Emil Salim; Menteri Keuangan 2013-2014 M Chatib Basri; Menteri Komunikasi dan Informatika 2014-2019 Rudiantara; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 2016-2019 Ignasius Jonan; ekonom senior CORE Indonesia Hendri Saparini; serta Rektor IPB University Arif Satria. Laporan diskusi dirangkum Ninuk M Pambudy, M Fajar Marta, Mukhamad Kurniawan, Albertus Hendriyo Widi Ismanto, dan Aris Prasetyo, serta disajikan pada halaman 13 dan Kompas.id.

Editor:
Bagikan