logo Kompas.id
EkonomiMereka Tetap Harus Melayani...
Iklan

Mereka Tetap Harus Melayani Masyarakat

Saat pandemi Covid-19, ribuan pegawai Pemkot Surabaya ”banting setir” memproduksi berbagai kebutuhan masyarakat dalam penanganan virus korona. Aksi mereka menjadi bentuk kehadiran negara saat kondisi pandemi Covid-19.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA/IQBAL BASYARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LzbLT97oLoyvdOsOebC4pnHH7kY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200330ETAE_1585566282.jpg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Kegiatan mengolah minuman pokak sebanyak 1.900 liter dan merebus 15.000 butir telur ayam dikerjakan di dapur umum di Taman Surabaya sejak virus korona mulai menyebar dua pekan lalu. Setiap hari pokak dan telur dibagikan kepada seluruh petugas satuan tugas Covid-19 yang berjumlah sekitar 2.000 orang.

Saat pandemi Covid-19 menyebar ke Surabaya, Jawa Timur, aparatur sipil negara mendadak ”banting setir” dari tugas utama sehari-hari. Pegawai yang biasanya berada di balik meja dan loket pelayanan kini menjelma menjadi pembuat jamu, alat pelindung diri, dan penyemprot disinfektan.

Suasana di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, tampak ramai dipenuhi ratusan pegawai Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/4/2020). Mereka tidak berada di kantornya masing-masing karena mengemban tugas menjadi bagian dari penanggulangan Covid-19 di Surabaya.

Editor:
agnespandia
Bagikan