logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPeduli Warga Surabaya di Luar ...
Iklan

Peduli Warga Surabaya di Luar Negeri, Pemkot Kirim Surat ke Semua KBRI

Di tengah wabah Covid-19, Pemerintah Kota Surabaya segera mengirimkan surat kepada semua Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara baik Asia, Eropa, maupun Timur Tengah untuk memberi bantuan intervensi.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Surabaya segera mengirimkan surat kepada seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di negara-negara sahabat, baik di Asia, Eropa, maupun Timur Tengah. Pengiriman surat itu bertujuan meminta jumlah penduduk Surabaya yang berada di luar negeri supaya pemkot bisa memberikan intervensi kepada mereka di tengah pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto, Kamis (2/4/2020),  mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksikan agar mengirim surat kepada semua Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di negara sahabat. Tujuannya, meminta data jumlah penduduk Surabaya yang belajar dan bekerja di luar negeri.

https://cdn-assetd.kompas.id/oVTsIPmhEcPiy60h6ZSyBYHcVY0=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F036fccbf-464c-4956-ac0e-3cfb710aeefa_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Jalan Gunung Anyar Tambak yang merupakan salah satu akses masuk menuju Surabaya dari Sidoarjo ditutup sebagai bagian dari pembatasan kendaraan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/4/2020). Pemkot Surabaya membangun 19 pos batas kota untuk mendukung pembatasan kendaraan dan melakukan penjagaan ketat terhadap kendaraan yang masuk Surabaya. Hanya pengendara yang mempunyai urusan penting yang dipersilakan masuk Kota Surabaya.

Editor:
agnespandia
Bagikan