logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSelama Pandemi Pedagang Tanah ...
Iklan

Selama Pandemi Pedagang Tanah Abang Membatasi Waktu Dagang

Masifnya penularan virus korona jenis baru berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri tekstil dan produk tekstil. Di tengah sepinya penjualan, pedagang berharap segera ada bantuan dari pemerintah.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w-S3jw0EguotONnTlN9xcIIzWUU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F338cdd56-040c-4a31-8a1d-642bc046bf92_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Kondisi Pusat Grosir Pakaian Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat dikunjungi pada Selasa (24/3/2020). Sebagian pedagang memilih menutup toko di tengah masifnya pandemi Covid-19.

Vivi (34) mulai menutup toko di Jembatan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2020), lebih cepat dari biasanya. Siang itu dia mengakhiri dagang pukul 12.30, sementara pasar tutup pukul 14.00. Biasanya di hari-hari normal, pasar baru tutup sekitar pukul 15.00.

Penutupan itu dilakukan lantaran Tanah Abang sepi pengunjung selama Maret. Vivi pun datang ke toko hanya untuk mengambil stok barang yang akan dikirim dengan jasa ekspedisi. Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang terjadi semenjak merebaknya virus korona jenis baru alias SARS-CoV-2, penyebab wabah Covid-19.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan