logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊStrategi "Start Up" Jasa...
Iklan

Strategi "Start Up" Jasa Perjalanan Menghadapi Pasar yang Lesu

Kondisi pasar yang lesu disikapi pelaku usaha rintisan di bidang perjalanan dan pemesanan hotel dengan strategi meningkatkan layanan terhadap pelanggan. Mereka juga menerima pembatalan dan penjadwalan ulang perjalanan.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DCrfKqLhFT4liZ6eSJtjybmj-6c=/1024x608/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fe930f03e-ec21-4b1c-884d-8537596380bf_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Turis asing memotret saat berwisata di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020). Pelaku usaha pariwisata berharap penyebaran virus korona baru penyebab penyakit Covid-19 di Indonesia bisa segera diatasi.

JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah strategi diterapkan usaha rintisan di bidang perjalanan dan pariwisata untuk menyikapi pasar yang lesu sebagai dampak pandemi Covid-19. Situasi yang sulit menjadi peluang untuk berbenah dan meningkatkan kualitas layanan.

CEO Airy, Louis Alfonso Kodoatie, mengatakan, perusahaan penyedia akomodasi berbasis daring itu fokus menjaga konsistensi bisnis di tengah situasi perlambatan.  Salah satunya adalah dengan terus berkoordinasi dengan mitra properti untuk pencegahan penyebaran Covid-19, memantau perkembangan wabah, serta mematuhi arahan pemerintah.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan