logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSuku Bunga Acuan Turun Lagi,...
Iklan

Suku Bunga Acuan Turun Lagi, Pertumbuhan Ekonomi Direvisi Jadi 4,2-4,6 Persen

BI kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,5 persen. BI juga merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sebelumnya 5 persen-5,4 persen menjadi 4,2 persen-4,6 persen karena dampak Covid-19 ke ekonomi.

Oleh
dimas waraditya nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kfqsW256GGwTlDIuj0YA4CfSH9I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa5b288c6-5e69-4fa5-82ce-f4aed7e37c31_jpg.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) bersama Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjayanto menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, 18-19 Maret 2020, di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Berkurangnya pasokan valuta asing, imbas dari aliran modal asing keluar akibat ketidakpastian yang diciptakan penyebaran Covid-19, menggoyahkan rupiah. Selain memastikan geliat ekonomi domestik tetap berjalan, Bank Indonesia berkomitmen meningkatkan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), 18-19 Maret 2020, memutuskan menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen. BI juga menurunkan suku bunga penempatan dana rupiah (Deposit Facility) sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen dan suku bunga penyediaan dana rupiah (Lending Facility) sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen.

Editor:
Bagikan