logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInvestor Butuh Diyakinkan
Iklan

Investor Butuh Diyakinkan

Ekspektasi di pasar saham dan uang akan membaik jika kekhawatiran investor terhadap Covid-19 turun. Penanganan kesehatan berbasis stimulus fiskal yang masif diperlukan.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DmgkKvLqeDfTjjcxSmVsGSgjxnc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F0bd4c9f5-98bb-476b-9851-096066d6fbb5_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pergerakan indeks di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Menjelang akhir perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibekukan selama 30 menit karena anjlok hingga 5 persen dan akhirnya ditutup pada 4.456,75.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasar modal dalam negeri kembali melemah pada penutupan perdagangan Rabu (18/3/2020). Ini mengindikasikan investor pasar saham dan uang masih perlu diyakinkan pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona baru.

Meski sempat menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,83 persen ke level 4.330,67 sejalan dengan bursa saham regional Asia lainnya. Sepanjang Rabu, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih senilai Rp 262,83 miliar di seluruh pasar.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan