Investasi dan Perdagangan
Buah Negeri Kincir Angin bagi Nusantara
Total nilai kontrak kerja sama bisnis Belanda dan Indonesia dari kunjungan persahabatan itu sebesar 1,5 miliar euro atau Rp 24,37 triliun. Kerja sama bisnis itu diharapkan bisa direalisasikan dalam waktu sembilan bulan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200310_ENGLISH-KUNJUNGAN-RAJA-BELANDA_B_web_1583851817.jpg)
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Nyonya Iriana menyaksikan Raja Belanda Willem-Alexander didampingi Ratu Maxima menanam pohon cendana di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Ini merupakan lawatan pertama Raja Willem ke Indonesia setelah beliau mewarisi takhta dari Ratu Beatrix pada 2013. Kunjungan tersebut untuk melakukan kerja sama bilateral, ekonomi, dan sumber daya manusia.
Di tengah kondisi perekonomian global yang sedang lesu akibat dampak wabah penyakit virus korona baru atau Covid-19, Belanda dan Indonesia menjajaki kerja sama bisnis dengan nilai kontrak sebesar Rp 24,37 triliun. Kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama hubungan bilateral perekonomian di bidang investasi dan perdagangan.
Ada empat kontrak besar yang dibukukan kedua negara melalui kunjungan persahabatan Belanda ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020. Empat kesepakatan kerja sama utama antara perusahaan Belanda dan Indonesia itu, antara lain, FrieslandCampina (Frisian Flag), yang menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk membangun pabrik di Indonesia.