logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บInkubator UMKM dan Sepenggal...
Iklan

Inkubator UMKM dan Sepenggal Bisnis Virtual Warung Rakyat

UMKM dan warung rakyat adalah tulang punggung ekonomi nasional dan keluarga. Inkubator sangat dibutuhkan bagi pengembangan bisnis UMKM, sedangkan warung rakyat bisa memiliki usaha baru, yaitu bisnis virtual.

Oleh
cyprianus anto saptowalyono/mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WIzX8zhErK8aLQTOuUkzqndBGzY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200109AIK13_1578545914.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Aneka bahan pangan dan makanan kemasan memenuhi warung-warung di Kampung Daikot, Disrik Joutu, Kamis (15/8/2019). Interaksi dengan pendatang mendorong perubahan pola makan masyarakat.

Ekonomi Indonesia tak hanya digerakkan perusahaan-perusahaan besar. Ekonomi Indonesia juga ditopang usaha mikro, kecil, dan menengah, serta warung-warung rakyat yang memberi kehidupan bagi โ€wong cilikโ€ di seantero penjuru Nusantara.

Untuk menggeliatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta warung-warung rakyat, pemerintah menggandeng berbagai pemangku kepentingan terkait. Salah satunya, para pelaku usaha rintisan (start up), yang didapuk menjadi inkubator UMKM dan membawa warung rakyat ke ranah digital.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan