logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPublik Berharap Banyak pada...
Iklan

Publik Berharap Banyak pada Akselerasi Perbaikan Tol Laut

Program tol laut yang digulirkan Presiden Joko Widodo sejak akhir 2014 hingga kini belum efektif mengurangi disparitas harga di sejumlah daerah

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gbME0ZUDdEzrhsnQzlljl6vUQFg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FTol-Laut-Belum-Berhasil-Pangkas-Biaya-Logistik_87965346_1583688220.jpg
KOMPAS/LASTI KURNIA

Kapal tol laut Kendhaga Nusantara 12 bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (8/3/2020). Pada rapat terbatas, Kamis (5/3), Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekecewaan atas program tol laut karena belum bisa memangkas biaya logistik antardaerah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Program tol laut yang digulirkan Presiden Joko Widodo sejak akhir 2014 hingga kini belum efektif mengurangi disparitas harga di sejumlah daerah. Realisasi komitmen pemerintah untuk mengevaluasi dan membenahi program dinantikan publik.

Dari survei Litbang Kompas pada 29 Februari-1 Maret 2020 terhadap 544 responden di 30 kabupaten/kota, diketahui bahwa program tol laut masih membutuhkan sosialisasi meski sudah banyak dikenal. Sejumlah 51,84 persen responden mengetahui tol laut dan 47,98 persen tidak tahu. Meski tol laut belum optimal, mayoritas responden meyakini program ini bisa mendukung kegiatan perekonomian di daerah perbatasan, terpencil, terisolasi, dan terluar di wilayah Indonesia.

Editor:
Bagikan