logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBisnis Batubara Tak...
Iklan

Bisnis Batubara Tak Terpengaruh

Harga batubara masih naik karena permintaan di sejumlah negara meningkat. Perusahaan berupaya mengambil peluang dari kondisi ini.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TuL536C0B8RiDRqtOt541eYvFSE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ff03f0b55-520c-4b55-ba91-afd5dab8d833_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kapal tongkang dan tumpukan batubara di Dermaga Muarajati, Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Senin (9/11/2019). Sekitar 80 persen kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut mengangkut batubara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bisnis perdagangan batubara sejauh ini tak terpengaruh wabah Covid-19 yang melanda negara-negara di dunia. Bahkan, harga batubara acuan di Indonesia naik lantaran produksi batubara di China belum pulih. Kenaikan harga itu akibat permintaan di India, Korea Selatan, dan Jepang yang meningkat.

Harga batubara acuan untuk Maret 2020 ditetapkan pemerintah sebesar 67,08 dollar AS per ton. Pada Februari 2020, harga acuan batubara 66,89 dollar AS per ton. Harga batubara cenderung naik sejak Januari 2020, yakni 65,93 dollar AS per ton.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan