logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasokan Terbatas, Harga Buah...
Iklan

Pasokan Terbatas, Harga Buah Kian Melonjak

Penundaan impor buah akibat wabah Korona membuat harga buah baik lokal dan impor kian meningkat. Ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan produksi buah lokal agar dapat menjadi tuan di rumah sendiri.

Oleh
SHARON PATRICIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lm--LaRHK-6FAL_q2HJ9XKU9zyo=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F0e0d3c7a-6515-40b9-9509-11153890717d_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Damiyati (50), pedagang buah di Pasar Minggu Baru, Jakarta Selatan

Jejeran buah lokal mendominasi kios Damiyati (50), pedagang buah di Pasar Minggu Baru, Jakarta Selatan. Hanya terlihat dua jenis buah impor yang dijajakan, yaitu apel dan pir. Padahal, sebelum kasus korona merebak, ia menjual cukup banyak buah impor terutama dari China.

Saat ditemui pada Senin (2/3/2020) pagi, Damiyati mengatakan, stok buah impor terus berkurang akibat tertahannya impor dari China menyusul merebaknya wabah korona. Akibat berkurangnya pasokan, harga buah lokal ikut terkerek naik.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan